Basis Data

Dalam Entity-Relationship Diagram (ERD), relation merujuk pada hubungan antara entitas. Hubungan ini menggambarkan bagaimana entitas yang berbeda saling berinteraksi.

Many-to-many (M:N) adalah jenis hubungan di mana satu entitas dapat terhubung dengan banyak entitas lain, dan sebaliknya. Misalnya, dalam konteks mahasiswa dan mata kuliah, satu mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diambil oleh banyak mahasiswa.

Mengapa many-to-many tidak baik digunakan dalam ERD:

1. Kompleksitas: Banyak entitas yang terlibat dapat membuat struktur data menjadi lebih kompleks dan sulit untuk dikelola.
  
2. Keterbatasan: Relasi many-to-many tidak dapat langsung direpresentasikan dalam tabel basis data relasional tanpa pengolahan lebih lanjut.

3. Kebutuhan untuk tabel penghubung: Untuk mengimplementasikan hubungan ini, diperlukan tabel tambahan (tabel junction) yang menghubungkan kedua entitas, yang menambah kompleksitas.

Oleh karena itu, sering kali disarankan untuk mengubah relasi many-to-many menjadi dua relasi one-to-many dengan menambahkan tabel penghubung.

Postingan populer dari blog ini

Basis Data

Penjelasan apa itu Primary key, Foreign key, dan Candidate key Primary Key : Ini adalah atribut yang secara unik mengidentifikasi setiap entri dalam tabel. Contoh penerapan dalam ERD: 1. User: `user_id` 2. Product: `product_id` 3. Order: `order_id` 4. Customer: `customer_id` 5. Invoice: `invoice_id` Foreign Key : ini adalah atribut yang menghubungkan tabel satu dengan tabel lain, merujuk pada primary key tabel lain. Contoh penerapan dalam ERD: 1. Order: `customer_id` (merujuk ke `Customer`) 2. Order_Item: `order_id` (merujuk ke `Order`) 3. Product_Review: `product_id` (merujuk ke `Product`) 4. Invoice: `order_id` (merujuk ke `Order`) 5. Shipping: `order_id` (merujuk ke `Order`) Candidate Key : Ini adalah atribut yang dapat menjadi primary key karena mampu secara unik mengidentifikasi entri dalam tabel. Contoh penerapan dalam ERD: 1. User: `email`, `username` 2. Product: `sku`, `barcode` 3. Order: `order_number`, `tracking_id` 4. Customer: `phone_number`, `national_id` 5. Invoice: `invo...
Baca selengkapnya